IDENTIFIKASI SECARA BIOMOLEKULER DAN UJI DAYA REDUKSI BAKTERI RESISTEN MERKURI YANG DIISOLASI DARI AIR DI WILAYAH BEKAS TAMBANG EMAS RAKYAT DESA TANOYAN UTARA


ABSTRAK: Pencemaran logam berat merkuri (Hg) pada air sangat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. Banyak penambang emas yang menggunakan merkuri untuk mengekstrak emas dan membuang limbah merkuri secara bebas ke lingkungan sehingga air dapat terkontaminasi. Bakteri resisten merkuri dapat mereduksi merkuri anorganik maupun merkuri organik menjadi logam merkuri yang mudah menguap dan kurang toksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengidentifikasi bakteri resisten merkuri secara mikrobiologi dan biomolekuler menggunakan gen 16S rRNA serta menganalisis kemampuannya dalam mereduksi merkuri. Sampel diisolasi dari air sungai di wilayah tambang emas rakyat desa Tanoyan Utara yang selanjutnya dilakukan uji resistensi bakteri terhadap HgCl2 dan fenil merkuri, identifikasi secara mikrobiologi meliputi pewarnaan gram, uji motilitas, uji H2S, uji fermentasi karbohidrat, uji sitrat, uji lisin, uji indol dan uji katalase, identifikasi secara biomolekuler menggunakan gen 16S rRNA serta uji daya reduksi bakteri resisten merkuri dengan metode CV-AAS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 2 isolat bakteri resisten merkuri tinggi yang dapat hidup pada media yang mengandung HgCl2 dan fenil merkuri dengan konsentrasi 40 mg/L, bakteri Gram negatif dengan bentuk basil, berdasarkan identifikasi secara mikrobiologi termasuk famili Enterobacteriaceae dan berdasarkan identifikasi secara biomolekuler menggunakan gen 16S rRNA isolat 1.A merupakan bakteri spesies Proteus mirabilis, yang mampu mereduksi HgCl2 dan fenil merkuri berturut-turut 22,7% dan 0,2% dalam waktu 12 jam, 52,2% dan 52,7% dalam waktu 24 jam.
Kata kunci: Bakteri Resisten Merkuri, Gen 16S rRNA, HgCl2, Fenil Merkuri, Daya Reduksi Mekuri
Penulis: Wanti T. Payung
Kode Jurnal: jpfarmasidd180247

Artikel Terkait :