HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI KUALITAS, DAN NIAT APOTEKER UNTUK MEREKOMENDASIKAN FITOFARMAKA
Abstract: Apoteker yang
mempunyai pengetahuan yang baik dan persepsi yang positif terhadap kualitas
fitofarmaka diharapkan akan merekomendasikan produk fitofarmaka kekonsumen di
apotek. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan mpersepsi
apoteker terhadap kualitas fitofarmaka, serta pengaruhnya terhadap niat
merekomendasikan produk fitofarmaka. Penelitian merupakan penelitian
korelasional dengan instrumen berupa kuesioner. Responden adalah apoteker yang
bekerja di apotek yang menjual fitofarmaka di Yogyakarta. Kuesioner terdiri
dari 4 bagian yaitu karakteristik responden, pengetahuan fitofarmaka, persepsi kualitas
fitofarmaka, dan niat merekomendasikan produk fitofarmaka. Persepsi kualitas
dan niat merekomendasikan diukur dengan skala Likert. Teknik pengambilan sampel
dilakukan secara acak sederhana. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan
regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan
apoteker di apotek kota Yogyakarta secara rata-rata adalah cukup (nilai mean 6,67).
Persepsi apoteker tentang kualitas fitofarmaka adalah baik (positif)
berturut-turut dari nilai dimensi tertinggi adalah keamanan, efikasi,
ketersediaan, akseptabilitas, merek, dan harga. Pengetahuan apoteker tentang
fitofarmaka memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi
kualitas fitofarmaka. Pengetahuan dan persepsi apoteker tentang kualitas
fitofarmaka masing–masing memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap
niat merekomendasikan produk fitofarmaka.
Kata kunci: fitofarmaka,
pengetahuan, persepsi kualitas
Penulis: Kestri Harjanti
Kode Jurnal: jpfarmasidd140605
