HUBUNGAN DOSIS DAN DURASI PENGGUNAAN WARFARIN TERHADAP TARGET INR (INTERNATIONAL NORMALIZED RATIO) 1,5-2,0 PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DENGAN ATRIAL FIBRILASI


Abstract: Warfarin merupakan salah satu antikoagulan yang biasanya digunakan pada pasien stroke iskemik dengan atrial fibrilasi. Sampai saat ini, penggunaan antikoagulan sebagai terapi pencegahan masih dalam penelitian. Hasil yang diharapkan pada pasien ini terlihat dari peningkatan nilai INR (International Normalized Ratio) dan mencapai target terapi. Jenis penelitian adalah cross sectional. Data diambil secara prospektif dari rekam medik pasien yang dirawat di unit stroke dan bangsal rawat inap Dahlia 2. Subyek penelitian adalah pasien stroke iskemik dengan atrial fibrilasi yang menjalani rawat inap sedangkan objek penelitian meliputi rekam medik pasien yang didalamnya tertera nilai INR (International Normalized Ratio) selama pasien menggunakan warfarin dan didukung pula oleh informasi tambahan mengenai kondisi pasien yang diperoleh dari keluarga pasien dan tenaga medis yang terlibat. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan korelatif. Analisa data dilakukan dengan membuat grafik hubungan INR (International Normalized Ratio) pasien dengan durasi penggunaan warfarin dari tiap pasien yang disertai juga dengan dosis warfarin, komorbiditas dan terapi lain yang diperoleh pasien selama berada di rumah sakit sampai tercapai atau tidak tercapainya target INR (International Normalized Ratio). Selain itu, dilakukan juga analisis statistik multiple regression linear untuk mengetahui hubungan antara dosis dan durasi penggunaan warfarin terhadap target INR (International Normalized Ratio) 1,5-2,0 pasien selama menggunakan warfarin dan di rawat dirumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan level signifikansi 0,05 (P<0,05) dari dosis dan durasi warfarin terhadap INR (International Normalized Ratio) pada pasien stroke iskemik dengan atrial fibrilasi.
Kata kunci: warfarin, INR (International Normalized Ratio), dosis, durasi, stroke iskemik, atrial fibrilasi
Penulis: Dini Khairunnisa
Kode Jurnal: jpfarmasidd130435

Artikel Terkait :