ANALISIS EFEKTIVITAS DAN BIAYA PENGGUNAAN SITIKOLIN DAN PIRASETAM PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI BANGSAL RAWAT INAP RUMAH SAKIT
Abstract: Salah satu terapi
yang diberikan dalam penanganan pasien stroke iskemik adalah neuroprotektan
yaitu sitikolin dan pirasetam dengan jumlah pemakaian yang sangat besar. Biaya
obat - obatan tersebut paling besar diantara biaya obat lainnya dalam
pengobatan stroke, sedangkan efektivitas kedua obat tersebut terhadap perbaikan
kondisi neurologis pasien stroke iskemik masih kontroversial. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas antara sitikolin dan
pirasetam terhadap perbaikan fungsi neurologis dan mengetahui perbandingan
biaya penggunaan sitikolin dan pirasetam pada pasien stroke iskemik. Penelitian ini menggunakan metode
non-eksperimental dengan rancangan kohort perspektif. Data diambil secara
prospektif terhadap pasien stroke iskemik di bangsal rawat inap RSUD Undata Palu selama November 2012-Februari
2013 dengan total sampel 48 pasien yang memenuhi kriteria inklusi.
Efektivitas erapi sitikolin dan
pirasetam terhadap perbaikan fungsi neurologis dinilai berdasarkan skor GCS
(Glasgow Coma Scale) kemudian dilakukan analisis biaya perawatan dengan
menghitung biaya medis langsung (direct medical cost). Hasil penelitian
menunjukan bahwa pasien stroke iskemik yang mendapat terapi sitikolin
dibandingkan pirasetam tidak menunjukan adanya perbaikan fungsi neurologis
dengan nilai signifikasi 0,295 (p > 0,05). Rata-rata biaya obat, rata-rata
biaya non obat, dan rata-rata biaya total perawatan pasien stroke iskemik
kelompok sitikolin dibandingkan pirasetam berututan adalah Rp 423.123 dan Rp
616.548, Rp 2.200.208 dan Rp 2.580.287, Rp 2.623.331 dan Rp 3.196.835.
Kata kunci: efektivitas,
biaya, biaya medis langsung, sitikolin, pirasetam
Penulis: Nur Santi
Kode Jurnal: jpfarmasidd130434
