Formulasi, Uji Stabilitas Fisik, dan Uji Aktivitas Secara In Vitro Sediaan Spray Antibau Kaki yang Mengandung Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.)
Abstrak: Daun sirih telah lama
terbukti dan banyak digunakan di Indonesia untuk aktivitas antibakterinya. Ekstrak
etanol 80% daun sirih memiliki kompatibilitas tinggi untuk dijadikan produk
farmasi,termasuk sediaan semprot (spray). Pada tahun 2014, American Podiatric
Medical Association,mempelajari peningkatan prevalensi bau kaki yang signifkan
pada masyarakat. Salah satu alasanbau kaki disebabkan oleh bakteri, terutama
oleh Bacillus subitilis. Penelitian ini difokuskan untukmenciptakan produk
farmasi dengan sifat antibakteri kuat yang dapat menunjukkan minimumbactericidal
concentration (MBC) terhadap bakteri penyebab bau kaki. Produk semprot (spray) dipilih
karena menyenangkan bagi pengguna. Penelitian ini menguji berbagai konsentrasi
ekstraketanol daun sirih 80%, untuk mempelajari aktivitas antibakterinya.
Selain itu, pengujian stabilitasfsik pada penyimpanan 8 minggu dalam tiga suhu
berbeda; suhu kamar (28 ± 2 ºC), suhu tinggi(40 ± 2 ºC), dan suhu rendah (4 ± 2
ºC), juga dilakukan. Semua formula stabil secara fsik yang didasarkan pada
parameter organoleptik. Ekstrak etanol 80% daun sirih dalam Formula 3 menunjukkan
minimum bactericidal concentration (MBC) di daerah 2 mm, dengan formula yang mengandung
ekstrak ethanolic ≥ 2 mg/ml.
Keywords: antibacterial;
anti-foot odor; Piper betle L.; ethanolic extract; spray
Penulis: Raditya Iswandana,
Lidya KM Sihombing
Kode Jurnal: jpfarmasidd170510