Evaluasi Penggunaan Obat Anti Hipertensi Pada Pasien Pre eklampsia Dan Eklampsia Di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Periode Tahun 2014-2015


Abstract: Pre eklampsia adalah kondisi kehamilan yang ditandai dengan hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan proteinuria. Sedangkan eklampsia merupakan kasus akut pada penderita pre eklampsia, yang disertai dengan kejang menyeluruh dan koma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan mengevaluasi penggunaan obat pada pasien pre eklampsia dan eklampsia di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta tahun 2014-2015 ditinjau dari tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien dan tepat dosis.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non analitik dengan pengambilan data secara retrospektif. Metode pengambilan dampel yang digunakan adalah total sampling. Sampel dalam  penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang terdiagnosa pre eklampsia dan eklampsia. Dari hasil penelitian diperoleh 25 pasien yang terdiri dari 4 pasien eklampsia dan 21 pasien pre eklampsia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah nifedipin sebanyak 37,31%, metildopa sebanyak 19,40%, MgSO4 sebanyak 29,84%, captopril sebanyak 2,98%, klonidin sebanyak 1,49%, furosemid sebanyak 2,98%, diazepam sebanyak 2,98%, dan bisoprolol sebanyak 1,49%. Sedangkan pada evaluasi penggunaan obat dapat diketahui bahwa 80% tepat indikasi; 82% tepat pasien; 80% tepat obat; dan 100% tepat dosis.
Kata Kunci: pre eklampsia, antihipertensi, RSUD Panembahan Senopati
Penulis: Nur Syamsiyatul Aliyah, Agustin Wijayanti, Woro Siti Murwani
Kode Jurnal: jpfarmasidd160635

Artikel Terkait :