EVALUASI PENGARUH KONSELING FARMASIS TERHADAP KEPATUHAN DAN HASIL TERAPI PASIEN HIPERTENSI DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD CILACAP PERIODE DESEMBER 2013 - JANUARI 2014
Abstract: Tujuan konseling
Apoteker adalah untuk meningkatkan hasil terapi dengan memaksimalkan penggunaan
obat-obatan yang tepat. Pemberian konseling yang tepat dan bermanfaat
diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan terhadap terapi obat demi mencapai
tekanan darah yang diinginkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
pengaruh konseling Apoteker terhadap kepatuhan dan untuk mengetahui hubungan
antara kepatuhan dan hasil terapi pasien hipertensi di Poliklinik Penyakit
Dalam RSUD Cilacap. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan quasi
eksperimental. Pengambilan data pasien secara prospektif dilakukan selama
periode Desember 2013 - Januari 2014. Pasien dikelompokkan secara random
menjadi 2 kelompok subjek yang berbeda, yaitu kelompok pasien yang mendapat
konseling dari farmasis/peneliti (kelompok intervensi) dan pasien tanpa
mendapat konseling (kelompok kontrol) diikuti kurang lebih satu bulan untuk
mengamati tingkat kepatuhan dan hasil terapi (penurunan tekanan darah) pada
pasien hipertensi di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Cilacap. Pengumpulan data
dilakukan dengan melakukan wawancara dan pengisian kuesioner kepatuhan MMAS
sedangkan nilai tekanan darah diambil dari catatan medis. Hasil penelitian ini
diperoleh 87 subjek penelitian terdiri dari 42 (48,27%) kelompok kontrol dan 45
(51,72%) kelompok intervensi. Uji t yang digunakan ini menunjukan bahwa
terdapat perbedaan bermakna pada katagori MMAS antara kelompok kontrol dengan
skor kepatuhan (3,10) dan intervensi dengan skor kepatuhan (6,76) dengan
tingkat signifikansi 0,000 (P<0,05). Berdasar analisis dengan menggunakan
Chisquare untuk kepatuhan berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah baik
sistolik 0,001 maupun diastolik 0,006 (P<0,05). Penelitian ini menyimpulkan
bahwa konseling dapat meningkatkan kepatuhan pasien sehingga dapat menurunkan
tekanan darah sistolik dan atau diastolik pada kelompok intervensi dibandingkan
kelompok kontrol.
Kata kunci: konseling,
kepatuhan, hipertensi
Penulis: Mika Tri Kumala
Swandari
Kode Jurnal: jpfarmasidd140598