EFEKTIVITAS PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP OUTCOME TERAPI PASIEN SKIZOFRENIA
Abstract: Skizofrenia ditandai
oleh penyimpangan mendasar dan karakteristik pikiran dan persepsi, serta oleh
afek yang tidak wajar atau tumpul. Kesadaran yang jernih serta kemampuan
intelektual biasanya tetap terpelihara, walaupun kemunduran kognitif tetap
dapat berkembang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan outcome
terapi pada pasien skizofrenia yang diberi dan yang tidak diberi penambahan
terapi vitamin E di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Grhasia Yogyakarta.
Penelitian ini dilakukan pada 44 pasien yang terbagi secara random
menjadi 2 kelompok yaitu 22 pasien pada kelompok kontrol dan 22 pasien pada
kelompok perlakuan. Pada kelompok perlakuan, vitamin E 400 IU diberikan
1xsehari pagi hari setelah makan. Penilaian Positive and Negative Symptoms
Scale (PANSS) dilakukan pada kedua kelompok tersebut yaitu awal pasien rawat
inap dan pada saat akan keluar rumah sakit atau sampai hari ke-42. Kemudian
selisih dari nilai PANSS pada kelompok 2
minggu, 3 minggu dan 5 minggu akan dianalisis dengan t-test independent karena
data terdistribusi normal dan kelompok 4 minggu, 6 minggu dan kelompok total
akan dianalisis dengan Mann-Whitney test karena data tidak terdistribusi
normal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok 2 minggu, 4 minggu, 5
minggu, 6 minggu dan kelompok total tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan sedangkan pada kelompok 3 minggu
terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan. Pemberian vitamin E 400 IU 1xsehari 1 kapsul pagi hari setelah makan
selama masa perawatan sampai 6 minggu tidak mengubah kondisi pasien skizofrenia
secara signifikan.
Kata kunci: skizofrenia,
vitamin E, Positive and Negative Symptoms Scale (PANSS)
Penulis: Anna Pradiningsih
Kode Jurnal: jpfarmasidd130444
