EFEKTIVITAS EDUKASI KELOMPOK OLEH APOTEKERTERHADAP KEPATUHAN DAN OUTCOME KLINIK PASIEN DIABETES MELITUS
Abstract: Edukasi merupakan
salah satu pilar pengelolaan diabetes melitus (DM) yang bertujuan memberikan
pemahaman mengenai penyakit, pencegahan,
penyulit, dan penatalaksanaan DM kepada pasien dan keluarganya. Apoteker merupakan
salah satu tenaga kesehatan yang turut memiliki tanggung jawab dalam
meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan salah satunya melalui
edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian
edukasi secara kelompok dilihat dari kepatuhan
dan outcome klinik pasien DM tipe 2 rawat jalan di RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta. Penelitian eksperimental selama7 bulan di Poliklinik Endokrin RSUP
Dr. Sardjito pada bulan Desember 2012 – Juni 2013 dengan sampel 26 pasien
kelompok intervensi dan 28 pasien kelompok kontrol. Kelompok intervensi dibagi
dalam 10 kelompok yang terdiri atas 2-3 pasien/kelompok yang mendapat edukasi
dari apoteker. Pengukuran skor kepatuhan dilakukan dengan Morinsky Medication
Adherence Scale dan outcome klinik diukur dengan perubahan nilai HbA1c sesaat
sebelum edukasi dan setelah 3 bulan. Analisis kuantitatif dilakukan dengan
menggunakan paired t test, independent t test, dan linear regression. Edukasi
apoteker secara kelompok dapat meningkatkan kepatuhan pasien DM tipe 2 rawat
jalan di RSUP Dr. Sardjito terhadap pengobatan dan memperbaiki kontrol glikemik
kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompokkontrol dengan
masing-masingnilai p adalah 0,023(p<0,05) dan 0,010 (p<0,05). Selain itu,
kepatuhan pasien berpengaruh terhadap perbaikan kontrol glikemik (HbA1c) dengan
nilai p 0,002 (p<0,05).
Kata Kunci: edukasi kelompok,
kepatuhan, HbA1c
Penulis: Intan Rahmania Eka
Dini
Kode Jurnal: jpfarmasidd130448
