EFEKTIVITAS DAN KEAMANAN ANTIKOAGULAN PADA SINDROMA KORONER AKUT TANPA ELEVASI SEGMEN ST


Abstract: Sindroma koroner akut (SKA) disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pasokan oksigen dengan kebutuhan oksigen di miokardium. Terapi antikoagulan pada SKA dapat mengurangi kejadian kardiovaskuler, tetapi juga sangat berhubungan dengan risiko pendarahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas dan keamanan antikoagulan fondaparinux dibandingkan enoxaparin pada SKA tanpa elevasi segmen ST. Penelitian ini menggunakan desain kohort. Data dikumpulkan secara retrospektif dari rekam medis periode Januari 2012 sampai Desember 2013. Subyek penelitian adalah pasien SKA tanpa elevasi segmen ST yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Jumlah subyek sebanyak 120 pasien yang dibagi ke dalam dua kelompok. Data dianalisis secara deskriptif, kuantitatif, dan statistik menggunakan uji Chi-square. Hasil akhir efektivitas (pasien yang tidak  mengalami infark miokard atau iskemik berulang) terjadi pada 45 pasien (75%) pada kelompok fondaparinux dan 40 pasien (66,7%) pada kelompok enoxaparin (p=0,315; RR=1,125; 95% CI 0,893-1,417). Tidak terdapat perbedaan signifikan pada efektivitas fondaparinux dan enoxaparin (nilai p >0,05). Hasil akhir keamanan (pasien yang tidak mengalami pendarahan minor) terjadi pada 49 pasien (81,7%) pada kelompok fondaparinux dan 39 pasien (65%) pada kelompok enoxaparin (p=0,039; RR=1,256; 95% CI 1,007-1,567). Terdapat perbedaan signifikan pada keamanan fondaparinux dan enoxaparin (nilai p <0,05). Pendarahan mayor tidak ditemukan pada kelompok fondaparinux dan enoxaparin. Efektivitas fondaparinux sama dengan enoxaparin, tetapi keamanan fondaparinux lebih baik dibandingkan enoxaparin pada pasien SKA tanpa elevasi segmen ST.
Kata kunci: SKA tanpa elevasi segmen ST, enoxaparin, fondaparinux
Penulis: Dina Catur Hapsari
Kode Jurnal: jpfarmasidd140592

Artikel Terkait :