DETERMINASI LOAN TO DEPOSIT RATIO PADA BANK CAMPURAN DI INDONESIA
ABSTRACT: Loan to Deposit
Ratio menjadi indikator yang digunakan untuk pengukuran kesehatan bank yakni
berkaitan dengan aspek likuiditas. Pengukuran LDR dilakukan dengan
membandingkan total kredit disalurkan dengan jumlah dana pihak ketiga. LDR
merujuk pada kesanggupan bank memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Tujuan
dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui signifikansi pengaruh Non
Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Biaya Operasional Pendapatan
Operasional, Return On Asset, dan Giro Wajib Minimum terhadap LDR. Penelitian
dilakukan pada Bank Campuran di Indonesia periode 2010-2015. Sebanyak 15 bank
digunakan sebagai populasi. Metode purposive sampling digunakan untuk memeroleh
sampel sebanyak 11 bank. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis
regresi linier berganda. Hasil Penelitian ini membuktikan bahwa pengaruh Non
Performing Loan terhadap Loan to Deposit Ratio ialah positif signifikan. Biaya
Operasional Pendapatan Operasonal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Loan
to Deposit Ratio. Capital Adequacy Ratio, Return On Asset, dan Giro Wajib
Minimum secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Loan to Deposit
Ratio.
KEYWORDS: Non Performing Loan;
Capital Adequacy Ratio; Biaya Operasional Pendapatan Operasional; Return On
Asset; Giro Wajib Minimum; dan Loan to Deposit Ratio
Penulis: I Gusti Agung
Prabandari Tri Putri
Kode Jurnal: jpmanajemendd170030
