DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH PISANG KEPOK MENTAH (Musa paradisiaca forma typica) TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia coli SECARA IN VITRO
Abstrak: Tanaman pisang
merupakan tanaman yang paling banyak dihasilkan dan dimanfaatkan oleh
masyarakat Indonesia. Tanaman pisang memiliki berbagai macam jenis salah
satunya pisang kepok. Kulit buah pisang kepok sudah banyak digunakan untuk
pemanfaatan olahan pangan, namun untuk pemanfaatan sebagai obat masih terbatas
padahal dalam kulit pisang mengandung metabolit sekunder flavonoid, alkaloid,
saponin dan tanin yang memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol kulit buah pisang kepok
mentah (Musa paradisiaca forma typical) terhadap pertumbuhan Escherichia coli
secara in vitro.
Jenis penelitian ini adalah non eksperimental dengan metode sumuran yang
dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin.
Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria
tertentu. Penentuan daya hambat dengan melihat zona bening disekitar sumuran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah pisang kepok mentah
memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Eschericia coli secara in vitro.
Kata Kunci: Pisang Kepok
Mentah, In Vitro, Escherichia coli
Penulis: Novia Ariani,
Norjannah
Kode Jurnal: jpfarmasidd170317
