ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN SUB SEKTOR LOGAM DAN MINERAL YANG TERCATAT DI BEI PERIODE 2012-2015


Abstrak: Untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dapat digunakan metode Z-Score. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja keuangan menggunakan metode Z-Score dan membandingkannya pada industri pertambangan sub sektor logam dan mineral yang tercatat di BEI. Sampel yang digunakan sebanyak 8 perusahaan dari populasi 9 perusahaan Hasil menunjukkan bahwa ke 8 perusahaan tidak ada yang berada di >2.99. Perusahaan yang berpotensi mengalami bangkrut dalam waktu dekat yaitu CKRA dan PSAB. Perusahaan yang terindikasi bangkrut dalam 2 tahun kedepan yaitu ANTM dan CITA. Perusahaan yang terindikasi grey area yaitu DKFT, SMRU, TINS dan INCO. Perusahaan yang diestimasi berpotensi bangkrut sebaiknya dapat memperbaiki kinerja keuangannya seperti meningkatkan penjualan,  mempertahankan likuiditas  meningkatkan modal kerja bersih perusahaan dan meningkatkan laba bersih sebelum bunga dan pajak.
Kata Kunci: Metode Z-Score, kinerja keuangan, kebangkrutan
Penulis: Fransischa Hosiana Pangemanan, Paulina Van Rate, Sjendry S. R. Loindong
Kode Jurnal: jpmanajemendd170608

Artikel Terkait :