ANALISA KADAR VITAMIN DAN MINERAL BUAH KARIKA DIENG (CARICA PUBESCENS LENNE) DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS DAN AAS


Abstract: Buah-buahan sangat penting untuk dikonsumsi sebagai tambahan nutrisi makanan. Manfaat buah-buahan dan sayuran sebagai sumber mineral utama, beberapa jenis buah-buahan dan sayuran juga mengandung mineral Fe, Ca dan P. Salah satu buah yang dapat dibuat untuk manisan adalah buah carica dari Dieng. Proses pembuatan manisan diprediksi kemungkinan dapat merusak struktur vitamin dan mineral dalam buah Carica. Penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan antara konsentrasi vitamin A, vitamin C, mineral, P, Fe pada 5 merk produk manisan buah karica segar. Konsentrasi vitamin C menunjukan adanya penurunan konsentrasi karena vitamin C mudah rusak oleh air, suhu, dan pH. Sedangkan, vitamin A menunjukan penurunan konsentrasi  karena vitamin A mudah rusak ketika pengolahannya dengan pemanasan disertai oksigen dan suhu tinggi dan direbus dengan air yang mendidih. Buah segar karika mengandung vitamin C sebesar 65,12 mg / 100g, vitamin A sebesar 1771,1 mg / 100 g, Ca sebesar 24 ppm, Fe 1,2 ppm, P 0,0254%. Pada 5 merek produk manisan carica yang berbeda mengandung vitamin C sekitar 24-30mg / 100g, vitamin A sekitar 300-500 mg / 100 g, mineral Ca sekitar 5-9 ppm, mineral Fe sekitar 0,58-0,8ppm, dan mineral P sekitar 0,003-0,008%. Waktu lamanya proses mendidih pada proses pembuatan manisan carica dapat mempengaruhi konsentrasi vitamin C. Waktu optimal proses mendidih dengan konsentrasi tinggi vitamin C adalah 10 menit.
Kata Kunci: vitamine, mineral, karika dieng
Penulis: Kusnadi, Inur Tivani, Wilda Amananti
Kode Jurnal: jpfarmasidd160650

Artikel Terkait :