Potensi Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai Alternatif Sediaan Diuretik Alami


Abstrak: diuretikum merupakan sediaan yang digunakan untuk mengatasi hipertensi dan gagal jantung. secara empiris masyarakat telah menggunakan belimbing wuluh sebagai diuretikum. Penelitian inidilakukan untuk mengetahui potensi ekstrak etanol buah belimbing wuluh sebagai diuretikum alami dengan menggunakan 90 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok. setiap kelompok terdiriatas 3 sub-kelompok masing-masing 5 ekor mencit untuk 3 kali pengulangan. Kelompok 1 diberi larutansalin tween 80, kelompok 2 diberi larutan urea 500 mg/kg BB, kelompok 3 diberi larutan furosamide 3 mg/kg BB, kelompok 4 diberi ekstrak belimbing wuluh 2.5 g/kg BB, kelompok 5 diberi ekstrak belimbingwuluh 5 g/kg BB, dan kelompok 6 diberi aquades. Aktivitas diuretik ditentukan dengan mengukur volume urin kumulatif setiap jam berturut-turut selama 5 jam. Ekstrak belimbing wuluh 2.5 g/kg BB menunjukkan aktivitas diuretik kuat pada jam ke-2 dan mencapai maksimum pada jam ke-3 setelah pemberian. Pada saat puncak aktivitas diuretik, ekstrak belimbing wuluh 2.5 g/kg BB memiliki potensi meningkatkan diuretik sebesar 219% dibanding aquades dan sebesar 41.5% dibanding furosemide. dengan demikian, ekstrak etanol buah belimbing wuluh terbukti memiliki potensi sebagai diuretika alami.
Kata kunci: belimbing wuluh, buah, ekstrak, etanol, aktivitas diuretic
Penulis: AndriyAnto, nAstiti Kusumorini, FitriA yusKhA
Kode Jurnal: jpfarmasidd110182

Artikel Terkait :