Personal Hygiene Habits dan Kejadian Flour Albus Patologis pada Santriwati PP AL-Munawwir, Yogyakarta


Abstract: Fluor albus adalah cairan yang dikeluarkan dari alat genital wanita dan dibagi menjadi dua yaitu keputihan fisiologis dan patologis. Keputihan bukan suatu penyakit, tetapi merupakan manifestasi dari hampir semua penyakit kandungan. Penyebab paling sering keputihan adalah infeksi. Personal hygiene habits merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting untuk menghindari infeksi yang dapat menyebabkan keputihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara personal hygiene habits dengan kejadian fluor albus patologis. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional dengan populasi penelitian santri Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive dan random sampling dengan besar sampel 106 santri. Alat pengumpulan data adalah kuesioner personal hygiene habits dan fluor albus. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dan Coefficient Contingency. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52% santri memiliki personal hygiene habits yang buruk dan sebanyak 75,5 santri mengalami fluor albus patologis. Hasil uji statistik didapatkan p=0.000 dan C=0,517, sehingga terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara personal hygiene habits dengan kejadian fluor albus patologis. Semakin buruk personal hygiene habits seseorang, maka keputihan yang dialaminya semakin besar bersifat patologis.
Keywords: Personal hygiene habits; fluor albus patologis
Penulis: Umi Sa'adatun Nikmah, Hesty Widyasih
Kode Jurnal: jpkesmasdd180093

Artikel Terkait :