Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencegahan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (Studi Pada Pedesaan Di Yogyakarta)


Abstract: Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab utama kematian di dunia. PTM juga mendominasi penyebab kematian di Indonesia terutama di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan menginisiasi program intervensi masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat untuk mengendalikan faktor risiko PTM di Indonesia, khususnya pada daerah pedesaan di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui Focus Group Discussion dan wawancara mendalam. Informan penelitian adalah tokoh masyarakat dan kader kesehatan sejumlah 23 orang. Analisis data menggunakan metode tematik content analysis.  Proses promosi keehatan melalui pemberdayaan mayarakat untuk pencegehan PTM di Dusun Modinan adalah sebagai berikut : 1) membangun kepercayaan masyarakat melalui pertemuan dengan tokoh masyarakat membahas tentang PTM; 2) meningkatkan kesadaran masyarakat melalui  pertemuan kader kesehatan dan melakukan FGD; 3) mengembangkan program promosi kesehatan; 4) mengorganisasikan  kegiatan  promosi kesehatan tentang “Perilaku Cerdik” meliputi : cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup dan kelola stres; 5) inisisasi untuk pemeliharaan program. Kesimpulannya promosi kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu strategi untuk mencegah faktor risiko PTM. Adanya keterlibatan tokoh masyarakat, persepsi dan pengetahuan yang positif tentang PTM dari kader kesehatan menentukan keberhasilan program.
Keywords: Pemberdayaan masyarakat; faktor risiko; penyakit tidak menular
Penulis: Heni Trisnowati
Kode Jurnal: jpkesmasdd180092

Artikel Terkait :