PERILAKU PETANI PENYEMPROT YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR SERUM CHOLINESTERASE
Abstract: Petani penyemprot
merupakan salah satu populasi berisiko untuk mengalami keracunan pestisida
akibat dari aktivitas pertanian yang sangat dekat dengan pestisida. Untuk
mengetahui adanya paparan pestisida dan penilaian risiko keracunan pestisida
adalah dengan pengukuran kadar serum cholinesterase. Tujuan penelitian ini
adalah membuktikan hubungan antara pengetahuan, perilaku merokok ketika
menyemprot, dan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) ketika menyemprot dengan
kadar serum cholinesterase pada petani penyemprot. Jenis penelitian ini
observasional dengan desain studi cross sectional. Jumlah sampel 88 petani
penyemprot di Desa Dukuhlo Kabupaten Brebes. Sampel diambil dengan teknik acak
sederhana. Hasil analisis multivariat dengan multipel regresi logistik
menunjukkan bahwa faktor yang terbukti berhubungan dengan kadar serum
cholinesterase adalah pengetahuan tentang pestisida p=0,005 (OR=12,369; 95%
CI=2,1-71,5) dan merokok ketika menyemprot p=0,005 (OR=9,641; 95% CI=2,0-46,1).
Petani penyemprot yang memiliki pengetahuan kurang tentang pestisida mempunyai
risiko 12,3 kali lebih besar dibandingkan dengan mereka yang memiliki
pengetahuan tentang pestisida yang baik dan petani penyemprot yang merokok
ketika menyemprot mempunyai risiko 9,6 kali lebih besar dibandingkan dengan
mereka yang tidak merokok. Pengetahuan tentang pestisida dan merokok ketika
menyemprot terbukti berhubungan dengan kadar serum cholinesterase pada petani
penyemprot.
Keywords: Petani penyemprot,
serum cholinesterase, APD
Penulis: Devi Ayu Susilowati, Suhartono,
Bagoes Widjanarko, Mateus Sakundarno Adi, Suratman
Kode Jurnal: jpkesmasdd170336