Percepatan Penyembuhan Luka oleh Krim Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus) terhadap Luka Kulit Kelinci secara Histopatologi


Abstrak: tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh krim yang mengandung berbagai konsentrasi ikan gabus pada waktu penyembuhan luka dan pada histologi kulit dibandingkan dengankontrol. sampel penelitian 9 ekor kelinci yang dibagi ke dalam tiga kelompok perlakuan: kelompok i(0.5%), kelompok ii (1%), dan kelompok iii (2%). setiap kelinci dalam setiap kelompok dilukai padadorsal kiri dan kanan seluas 4 cm2 dengan menggunakan scalpel steril. luka pada dorsal kiri dioles dengankrim ikan gabus (menurut konsentrasi dari setiap kelompok) dan pada dorsal kanan dioleskan basis krimsebagai kontrol. Pengamatan dilakukan pada hari ke-3, hari ke-6, dan hari ke-12 melalui pengukuran luasluka dan foto luas luka. Pada hari ke-12, insisi kulit dilakukan pada setiap kelompok untuk pengamatan histopatologi. data pengamatan dianalisis secara statistik menggunakan program sPss 15 dengan metode test perulangan. hasil pengamatan mengindikasikan bahwa kelompok iii (2%) mempunyai efek secara signifkan (p < 0.05) dalam mempercepat proses penyembuhan luka yang ditandai dengan berkurangnya luas luka setiap hari dan ini dibuktikan dengan pengamatan histopatologi kulit yang menunjukkankonsentrasi 2% dapat memperbaiki jaringan granulasi kulit dengan cepat pada hari ke-12 dibandingkandengan konsentrasi 0.5% dan 1%. dapat disimpulkan bahwa penggunaan krim ikan gabus konsentrasi 2% dapat mempercepat proses penyembuhan luka.
Kata kunci: histopatologi, ikan gabus, krim, luka.
Penulis: RobeRt tungadi, Faisal attamimi,  eva FiRmina sabu, eko nugRaha
Kode Jurnal: jpfarmasidd110184

Artikel Terkait :