PERBEDAAN SIKAP TERKAIT PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA SISWA SMP DI PESANTREN DENGAN SEKOLAH NEGERI DI KOTA BOGOR


ABSTRAK: Siswa sekolah menengah pertama (SMP) termasuk kelompok yang memiliki kerentanan tinggi terhadap perilaku berisiko (Human Immunodeficiency Virus) HIVdan (Acquired ImmuneDeficiency Syndrome) AIDS karena mudah sekali terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya. HIVmerupakan virus yang spesifik menyerang sistern kekebalan tubuh dan menyebabkan penyakit AIDSdan merupakan masalah kesehatan sekaligus masalah sosial.Sekolah dan tempat tinggal merupakanbagian yang penting dalam pembentukkan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan sikap terkait pencegahan HIV/AIDS pada siswa SMP di pesantren dan sekolah negeri. Metode penelitian yaitu kuantitatif bersifat komparatif studi dengan pendekatan cross sectional, dilakukan kepada 140 responden yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu siswa SMP yangsekolah di pesantren dan sekolah negeri. Pengambilan sampel sekolah secara multistage randomsampling dan pemilihan responden ditentukan secara proportional allocation. Penelitian dilakukandari Maret–September 2016 menggunakan alat ukur kuisioner. Analisa menggunakan uji MannWhitney. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pencapaian median sikap responden di pesantren yaitu 88,40 lebih besar dibandingkan responden di sekolah negeri yaitu 78,00 dengan perbedaan yang bermakna dengan nilai p<0,001. Semua komponen penyataan sikap (tekanan teman sebaya, pantangan hubungan seksual dan penggunaan obat-obatan dan narkoba) memiliki sikap positif > 80%. Simpulan, sikap yang positif terkait pencegahan HIV/AIDS lebih banyak pada kelompok responden di pesantren. Terdapat perbedaan sikap yang signifikan pada kedua kelompok. Diharapkan sosialisasi yang komprehensif terkait pencegahan HIV/AIDS di sekolah-sekolah dengan melibatkan peran serta guru dan siswa.
Kata Kunci: AIDS, HIV, Siswa, Sikap
Penulis: maya astuti, enung harni
Kode Jurnal: jpkebidanandd170471

Artikel Terkait :