PENGARUH PENGUATAN OTOT TRANSVERSUS ABDOMINIS TERHADAP NYERI MENSTRUASI PADA MAHASISWA KEBIDANAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA


Abstract: Dismenore merupakan nyeri yang dialami remaja saat menstrusi. Dismenore disebabkan ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah, prostaglandin dan faktor stress/psikologi mengakibatkan terjadinya dismenore pada beberapa wanita. Nyeri haid sering dialami oleh sebagian besar wanita. Dari data yang didapat, dismenore ini mengganggu setidaknya 50% wanita masa reproduksi dan 60-85% pada usia remaja, yang mengakibatkan banyaknya absensi pada sekolah maupun kantor. Untuk mengatasi hal tersebut sebagian wanita menggunakan obat yang berfungsi secara kuratif. Dalam penelitian akan memberikan alternatif terapi yang sederhana, mudah dilakukan dan bersifat preventif. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penguatan otot transversus abdominis terhadap nyeri menstruasi pada mahasiwi kebidanan Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Subyek penelitian ini adalah mahasiswi Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur nyeri menstruasi adalah skala nyeri menurut wong baker face dan lembar pemantauan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Analisa data yang digunakan adalah menggunakan rumus paired sample t test. Hasil penelitian ini berdasarkan analisis paired sample test di dapatkan bahwa asymp sig. (2-tailed) 0,000 < a = 0,05, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara penguatan otot transversus abdominis terhadap penurunan nyeri menstruasi. Saran bagi mahasiswi kebidanan Universitas Aisyiyah Yogyakarta supaya dapat mempraktekkan secara langsung teknik pengurangan nyeri menstruasi dengan penguatan otot transversus abdominis.
Keywords: Penguatan Otot Transversus Abdominis; Nyeri Menstruasi
Penulis: Enny Fitriahadi, Menik Sri Daryanti, Sulistyanigsih
Kode Jurnal: jpkebidanandd170503

Artikel Terkait :