PENGARUH KOMPRESI PERUT BAGIAN BAWAH TERHADAP DEFEKASI BAYI BARU LAHIR


Abstract: Masa neonatal merupakan periode tersingkat dari semua periode perkembangan. Salah satu proses adaptasi fisiologis yang harus dilakukan bayi dan diidentifikasi oleh tenaga kesehatan selama periode transisi kehidupan fetus ke neonatus adalah adaptasi sistem gastrointestinal. Terlambatnya pengeluaran meconium sebelum 24 jam, menjadi masalah pertama karena gagalnya keluar meconium akibat dari kegagalan migrasi sel ganglion ke pleksus mukosa dan pleksus mienterikus usus besar yang dapat menyebabkan obstruksi. Tujuan: pengaruh kompresi perut bagian bawah terhadap Defekasi bayi baru lahir. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional, Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi baru lahir pada periode Januari-Pebruari di RSUD dr. Soeselo Slawi. Sampel dari penelitian ini adalah bayi baru lahir di RSUD dr. Soeselo Slawi. Dalam penelitian ini pengujian hipotesis pengaruh teknik kompresi perut bagian bawah terhadap defekasi pada bayi baru lahir menggunakan rumus korelasi Product Moment. Hasil : Berdasarkan penghitungan dengan menggunakan rumus Product Moment, terdapat nilai koefisien korelasi rho teknik kompresi perut bagian bawah terhadap defekasi bayi baru lahir setelah dilakukan tindakan sebesar (+) 0,259. Harga positif (+) menunjukan bahwa semakin sering dilakukan tindakan teknik kompresi perut bagian bawah maka defekasi efektif. Hasil dari rho hitung dibandingkan rho table untuk menginterpretasikan angka tersebut. Dari tabel diatas terlihat bahwa n = 60, pada taraf kesalahan 5% diperoleh harga 0,254. Hasil rho hitung ternyata lebih besar dari rho tabel (0,259 ? 0,254). Kesimpulan : terdapat pengaruh teknik kompresi perut bagian bawah terhadap defekasi bayi baru lahir.
Kata Kunci: Kompresi, Defekasi
Penulis: Uti Lestari, Pemi Sunarsih R
Kode Jurnal: jpkebidanandd170502

Artikel Terkait :