PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYAKIT INFEKSI MENULAR SEKSUAL (HIV, HEPATITIS DAN SIFILIS) DILINGKUNGAN POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA


Abstrak: Perkembangan permasalahan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) semakin lama semakin mengkhawatirkan baik dari sisi kuantitatifmaupun kualitatif. Infeksi HIV tertinggi terjadi pada usia produktif yaitu pada umur 25-49 tahunsebesar 71,8%. Usia remaja merupakan usia yang paling rentan terinfeksi HIV/AIDs dan PenyakitMenular Seksual (PMS) lainnya. Data Dinas Kesehatan Kota Tegal menyebutkan jumlah penderitaHIV/AIDS sebanyak 230 dengan rincian 111 menderita HIV, 119 AIDS, dan 44 meninggal dunia.Banyaknya kasus HIV/AIDS yang terjadi di Indonesia terutama pada usia produktif, sebagianbesar disebabkan karena rendahnya pengetahuan tentang HIV/AIDS pada kelompok remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadapPeningkatan Pengetahuan Remaja tentang Penyakit Infeksi Menular Seksual (HIV, Hepatitis danSifilis) dilingkungan Politeknik Harapan Bersama”. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatifyang menggunakan rancangan pre eksperimen dengan teknik one group pretest posttest design. Subjek penelitian sebanyak 60 mahasiswa. Analisa data menggunakan uji wilcoxon. Hasilpeneltian menunjukkan nilai P < 0,05 yang artinya pendidikan kesehan memberikan pengaruhterhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja tentang Penyakit Infeksi Menular Seksual (HIV, Hepatitis dan Sifilis) dilingkungan Politeknik Harapan Bersama. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan akan meningkatkan pengetahuan, sehingga dapat merubah sikap kearah yang lebih baik.
Kata kunci: Pengetahuan, HIV-AIDS, Remaja
Penulis: Nilatul Izah, Juhrotun Nisa, Evi Zulfiana
Kode Jurnal: jpkebidanandd170068

Artikel Terkait :