PENGARUH PEMBERIAN KONSELING FARMASIS DENGAN ALAT BANTU TERHADAP KEPATUHAN DAN OUTCOME KLINIK PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 ANGGOTA PROLANIS DI PUSKESMAS PURWOKERTO UTARA
Abstract: Konseling merupakan
suatu bentuk intervensi farmasis dalam penggunaan obat terbukti dapat
meningkatkan kepatuhan penggunaan obat serta mengoptimalkan hasil terapi.
Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 149 orang terbagi menjadi 74
pasien kelompok kontrol dan 75 pasien kelompok intervensi. Penelitian dilakukan
di Puskesmas Purwokerto Utara selama bulan Juni hingga Agustus 2017.
Karakteristik pasien didominasi umur diatas 45 tahun serta tingkat pendidikan
rendah (SD danSMP), menengah (SMA) dan tinggi (diplomasi dan sarjana). Hasil
analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian konseling farmasis
terhadap tingkat kepatuhan penggunaan obat serta hasil terapi pasien DM tipe 2
di puskesmas, terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan dan hasil terapi,
serta terdapat hubungan antara sosiodemografi yaitu umur dan tingkat kepatuhan
dengan nilai p<0,05.
Kata Kunci: Konseling,
Kepatuhan, Diabetes Mellitus, Puskesmas
Kode Jurnal: jpkebidanandd170113