PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI TERHADAP PENGETAHUAN IBU MULTIPARITAS TENTANG IMPLAN


Abstrak: Lajunya pertumbuhan penduduk di Kota Batamsebesar 8,59% pada tahun 2013. Lajunya pertumbuhan di Kota Batam dipengaruhi karena proporsi kelompok usia subur lebih tinggi disbandingkelompok usia lainnya. Upaya mengatasi masalah kependudukan banyak dilakukan salah satunyadengan program KB.Paradigma program KB telah mempunyai visi dari mewujudkan NKKBSmenjadi visi untuk mewujudkan keluarga berencana yang berkualitas tahun 2015.Salah satu alat kontrasepsi yang digalakkan pemerintah untuk metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) adalah kontrasepsi implant. Implan diperkenalkan di Indonesia sejak 1982 dan dapat di terima. Sehingga Indonesia merupakan Negara terbesar pemakai kontrasepsi implant. Metode Penelitian menggunakan jenis penelitian One-Group Pretest-Posttest Design, populasi 442 dan sampel 82 responden, pengambilan sampelnya Non probility sampling. Uji statistik p- value 0,000. Dari 82 responden rerata pengetahuan ibu multiparitas tentang implant sebelum diberikan informasi 18,38±2,022dan sesudah diberikan informasi sebesar 21,77±1,220dari 23 total skor mengalami peningkatan 3,39. Adanya pengaruh sebelum diberikan informasi dengan setelah diberikan informasi terhadap pengetahuan ibumultiparitas tentang implant di Kecamatan Nongsa Kota Batam tahun 2015. Untuk itu Puskesmas yang merupakan salah satu merupakan tonggak acuan masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan/informasi,mengenai implant, Puskesmas harus lebih sering lagi memberikan informasi dengan mengadakan penyuluhan, menyediakan phamlet ,brosur, poster di puskesmas. Yang khusus mengenai kontrasepsi implant.
Kata Kunci: Informasi, Pengetahuan, Implan
Penulis: Arum Dwi Anjani
Kode Jurnal: jpkebidanandd170449

Artikel Terkait :