PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU NIFAS DI BPM ERLINA DARWIS DI KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2015
ABSTRAK: Mobilisasi dini
adalah pergerakan yang dilakukan sedini mungkin dengan melatih bagian - bagiantubuh
untuk melakukan peregangan atau belajar berjalan. Dari studi pendahuluan yang
penulis lakukandiperoleh 2 dari 4 orang ibu bersalin yang melakukan mobilisasi
dini berupa miring kiri kanan tinggi fundusnyalebih rendah dari 2 orang ibu
yang tidak melakukan mobilisasi dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh mobilisasi dini terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu nifas
di BPM Erlina Darwis tahun 2015.
Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental design dengan
rancangan One Group PretestPosttest design. Penelitian dilakukan pada bulan
September-Oktober di BPM Erlina Darwis Bukittinggi dengan sampel sebanyak 10
responden diambil secara consecutive sampling. Data dikumpulkan dengan
menggunakan lembar observasi dan lembar pencatatan. Pengolahan data dilakukan
secara komputerisasi. Data dianalisis dengan uji statistik Wilcoxon Match
Repairs test dengan derajat kepercayaan 95 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 responden yang melakukan
mobilisasi dini 9 mengalami penurunan TFU yang signifikan dan 1 responden tidak
mengalami penurunan TFU. Dari uji statistik didapatkan p value = 0,011 <
0,05. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang bermakna antara mobilisasi dini
dengan penurunan tinggi fundus uteri pada ibu nifas di BPM Erlina Darwis
Bukittinggi. Diharapkan pada instansi pelayanan kesehatan khususnya bidan, agar
dapat menerapkan mobilisasi dini pada ibu nifas karena sangat baik untuk
menekan kejadian perdarahan.
Kata Kunci: Mobilisasi Dini,
Tinggi Fundus Uteri
Penulis: Evi Susanti
Kode Jurnal: jpkebidanandd160450