PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR DI BPM “Y” KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2015
ABSTRAK: Mayoritas bayi baru
lahir terlahir normal dan sehat, bayi tersebut tidak memerlukan intervensi
setelah pelahiran, selain dikeringkan dengan handuk hangat dan melakukan kontak
kulit ke kulit dengan ibu mereka. Data yang diperoleh dari RSUD dr. Achmad
Mochtar pada tahun 2014, didapatkan data bahwa kejadian hipotermia sebanyak
1,7%, bayi baru lahir sebanyak 2,6%, dan asfiksia sebanyak 4,9%. Salah satu
penanganan kehilangan panas (hipotermi) salah satunya dengan melakukan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD). Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah ada
pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap pencegahan hipotermi padabayi baru
lahir di BPM “Y” kota bukittinggi tahun 2015. Penelitian ini bersifat
kuantitatif dengan desainpenelitian secara quasi eksperimen. Cara pengambilan
sampel dengan accidental sampling. Data dikumpulkan dengan cara observasi, dan
uji paired t-test secara komputerisasi. Dari pengolahan data yang dilakukan,didapatkan
nilai p= 0,001. Dapat di jelaskan secara statistic ada hubungan yang signifikan
antara pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap pencegahan hipotermi pada bayi
baru lahir. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan suhu setelah
dilakukan IMD. Di harapkan pada bidan nantinya untuk melakukan IMD kepada bayi
baru lahir agar terhindar dari hipotermi.
Kata Kunci: Pengaruh IMD, Suhu
Tubuh
Penulis: Yeltra Armi
Kode Jurnal: jpkebidanandd160451