PENGARUH KONSELING FARMASIS TERHADAP PENCAPAIAN TARGET TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO


ABSTRAK: Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis, sehingga pasien hipertensi selama hidupnya selalu membutuhkan obat untuk mengendalikan tekanan darahnya. Apabila tekanan darah tidak terkendali maka akanberakibat pada komplikasi pembuluh darah, penyakit jantung koroner, infark jantung, stroke dan gagal ginjal. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konseling farmasis terhadap pencapaian target tekanan darah kurang dari 140/90 mmHg pada pasien hipertensi non diabetes melitus dan kurang dari 130/80 mmHg pada pasien hipertensidengan diabetes melitus yang berobat rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Saras Husada Purworejo.Diperoleh 94 subyek penelitian, dikelompokkan secara random menjadi kelompok intervensi (memperolehkonseling farmasis) sebanyak 48 subyek dan kelompok kontrol (tanpa konseling farmasis) sebanyak 46 subyek. Analisis data menggunakan Statistic Program for Social Science (SPSS).
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa konseling farmasis berpengaruh secara bermakna pada pencapaiantarget tekanan darah kurang dari 140/90 mmHg pada pasien hipertensi non diabetes melitus (p = 0,000) dan kurang dari 130/80 mmHg pada pasien hipertensi dengan diabetes mellitus (p = 0,001).
Kata kunci: konseling farmasis, hipertensi non diabetes melitus, hipertensi dengan diabetes melitus, penurunan tekanan darah, dan pencapaian target tekanan darah
Penulis: Wasilin, Zullies Ikawati, I Dewa P Pramantara S
Kode Jurnal: jpfarmasidd110239

Artikel Terkait :