PENGARUH DESAIN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN


ABSTRAK: Kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan, program atau kebijakan dalam rangka untuk mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan skema strategi suatu organisasi. Kinerja yang tinggi merupakan keniscayaan bagi suatu organisasi untuk dapat tetap sustainable. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh desain organisasi, gaya kepemimpinan, dan iklim kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Kimia Farma Apotek Yogyakarta.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional dengan analitik cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner tertutup pada karyawan PT. Kimia Farma Yogyakarta dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus. Jumlah populasi yang tersedia sebagai responden penelitian sebanyak 160 orang, yang memberikan tanggapan atas kuesioner yang diberikan dan dinyatakan lengkap hanya 121 reponden.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara desain organisasi, gaya kepemimpinan, dan iklim kerja dengan kinerja karyawan (F hitung (14,342) > F tabel (2,68) dan p= 0,000) dengan sumbangan efektif sebesar 26,9%. Hal ini berarti bahwa desain organisasi, gaya kepemimpinan, dan iklim kerja secara bersamasama memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan. Secara parsial berdasarkan hasil analisis uji-t, menunjukkan bahwa desain organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (t hitung (2,057 > t tabel (1,658) dan p = 0,042) dengan sumbangan efektif 8,2%. Ini berarti bahwa semakin efektif desain organisasi maka semakin tinggi kinerja karyawan. Selanjutnya, hasil analisis uji-t gaya kepemimpinan menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (t hitung (2,354) > t tabel (1,658) dan p = 0,020) dengan sumbangan efektif sebesar 6,1% . Ini berarti bahwa semakin efektif gaya kepemimpinan maka semakin tinggi kinerja karyawan. Hasil analisis uji-t iklim kerja menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (t hitung (4,782) > t tabel (1,658) dan p = 0,000) dengan sumbangan efektif sebesar 19,9%. Ini berarti bahwa semakin kondusif iklim kerja maka semakin tinggi kinerja karyawan.
Kata Kunci: Desain Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Iklim Kerja, Kinerja Karyawan
Penulis: Muhammad Ridwan, Achmad Fudholi, Edy Prasetyo Nugroho
Kode Jurnal: jpfarmasidd120367

Artikel Terkait :