KAJIAN PENGGUNAAN OBAT BAHAN ALAM PADA PASIEN USIA LANJUT DI POLIKLINIK GERIATRI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA


ABSTRAK: Penggunaan obat komplementer di dunia mengalami peningkatan sejak 20 tahun terakhir. Seringkali penggunaannya bersamaan dengan obat yang diresepkan dokter, sehingga berpotensi menyebabkan interaksi. Obat bahan alam juga tidak selalu bebas dan efek samping. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji penggunaan obat bahan alam pada pasien usia lanjut di poliklinik geriatri RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, kesesuaian informasi yang diterima pasien tentang tujuan penggunaan, interaksi potensial dan kejadian efek samping yang muncul.
Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan cross-sectional dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner dan pencatatan rekam medik. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 100 sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat bahan alam pada pasien usia lanjut di poliklinik geriatric RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sebesar 43%. Tujuan penggunaan sebagai komplemen sebesar 63%, supplemen sebesar 30%, dan alternatif sebesar 7%. Karakteristik pasien yang berkorelasi dengan penggunaan obat bahan alam adalah jenis kelamin (p<0,05) dan pekerjaan (p<0,005). Informasi penggunaan 49% berasal dari teman atau saudara, 26% dari iklan, 16% dari tenaga kesehatan, dan 9% sisanya mengetahui sendiri. Tujuan penggunaan yang tidak sesuai dengan bukti ilmiah yang telah dipublikasikan sebesar 25% untuk supplemen dan 25% untuk komplemen atau alternatif.
Terjadi interaksi obat potensial antara daun salam dengan lisinopril sebagai antihipertensi yang menghasilkan efek hipotensi dan 2 kasus yang kemungkinan efek samping obat yaitu penggunaan jus teripang yang menyebabkan alergi dan propolis yang menyebabkan demam.
Kata Kunci: Obat bahan alam, interaksi, efek samping
Penulis: Laksmi Maharani, Djoko Wahyono, I Dewa Putu Pramantara
Kode Jurnal: jpfarmasidd120358

Artikel Terkait :