Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Penatalaksanaan Tindakan Suction Di Ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
Abstract: Gagal nafas masih
merupakan penyebab kesakitan dan kematian yang tinggi di instalasi perawatan
intensif, adapun angka kejadian komplikasi di ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya pada tahun 2016 terdapat 3 orang pasien yang mengalami iritasi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat
dengan penatalaksanaan tindakan suction di ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan
metode observasional analitik. Sasaran penelitian ini adalah perawat di ruang
ICU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, tehnik pengambilan sampel menggunakan
Acidental Sampling dengan jumlah
responden sebanyak 10 responden. Instrument penelitian ini menggunakan
kuesioner dan lembar observasi. Analisa univariat dilakukan dengan menggunakan
analisis distribusi frekuensi dan analisa bivariat dilakukan dengan menggunakan
chi-square. Hasil penelitian univariat menunjukan frekuensi tertinggi
pengetahuan perawat kategori baik yaitu 7 orang (70%) dan penatalaksanaan
tindakan suction frekuensi tertinggi kategori baik yaitu 6 orang (60%).
Sedangkan hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan tingkat pengetahuan
perawat dengan penatalaksanaan tindakan suction di ruang ICU RSUD dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya dengan nilai p-value 0,033. Penelitian selanjutnya sebaiknya
meneliti tentang gambaran respon pasien pada saat penatalaksanaan tindakan
suction
Kata kunci: Pengetahuan perawat dan Tindakan suction
Penulis: Hana Ariyani, Pipit
Sri Mulyati
Kode Jurnal: jpkebidanandd180031
