Hubungan Tingkat Kecukupan Energi, Protein, Kalsium, dan Fosfor dengan Panjang Tungkai Remaja


Abstrak: Tungkai adalah ekstremitas bawah sebagai penopang tubuh bagian atas dan terdiri dari beberapa tulang. Pola konsumsi makanan, terutama sumber energi, protein, kalsium, dan fosfor, pada remaja merupakan faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan tungkai. Studi pendahuluan di SMP Walisongo 1 Semarang menunjukkan 10 dari 18 siswa (usia 14 tahun) memiliki tinggi badan tidak sesuai umurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecukupan energi, protein, kalsium, dan fosfor dengan panjang tungkai remaja di SMP Walisongo 1 Semarang. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 38 siswa, yang ditetapkan secara purposive sampling. Data konsumsi diukur dengan metode recall 3 x 24 jam. Panjang tungkai diukur menggunakan pita ukur. Hubungan variabel diuji dengan Kolerasi Pearson dan Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 63,2% remaja kekurangan energi, 34,2% kekurangan protein, 97,4% kekurangan kalsium, dan 60,6% kekurangan fosfor. Tidak ada hubungan antara tingkat kecukupan energi dengan panjang tungkai (p=0,176), tingkat kecukupan protein dengan panjang tungkai (p=0,150), tingkat kecukupan kalsium dengan panjang tungkai (p=0,840), dan tingkat kecukupan fosfor dengan panjang tungkai (p=0,295). Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat kecukupan energi, protein, kalsium, dan fosfor tidak berhubungan dengan panjang tungkai pada remaja SMP Walisongo 1 Semarang.
Kata kunci: energi, protein, kalsium, fosfor, panjang tungkai remaja
Penulis: Anggitiya Ulfi Fadhilah, Agus Sartono, Hapsari Sulistya Kusuma
Kode Jurnal: jpkesmasdd170188

Artikel Terkait :