HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU NIFAS DENGAN BENDUNGAN ASI (Studi Di Desa Jolotundo dan Desa Kupang Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto)


ABSTRAK: Masa nifas atau masa postpartum terjadi perubahan termasuk proses laktasi atau menyusui terjadi secara alami. Pemberian ASI dapat terganggu apabila ibu mengalami gangguan saatmenyusui yaitu bendungan ASI. Angka kejadian bendungan ASI di Puskesmas Kupang tinggi, yaitu 56 dari ibu menyusui, 60 % terjadi di Desa Jolotundo dan Desa Kupang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Perawatan Payudara pada Masa Nifas dengan Bendungan ASI. Design penelitian ini analitik Cross Sectional . Populasinya seluruh ibu nifas hari ke 3 -4 di Desa Jolotundo dan Desa Kupang sejumlah 34 ibu nifas. Tehnik sampling menggunakan Consecutive sampling jumlah sampelnya 34 orang. Variabel
independent perawatan payudara pada ibu nifas dan variabel dependent bendungan ASI.Pengumpulan data menggunakan kuesoner dan observasi. Pengolahan data menggunakanediting, scoring, coding, tabulating dengan uji statistik Mann Whitney. Hasil penelitiandidapatkan dari 34 responden hampir seluruhnya melakukan perawatan payudara sejumlah 26 orang (76,5%) ,tidak melakukan perawatan payudara masa nifas sejumlah 8 orang (23,5%). Hampir seluruh responden tidak terjadi bendungan ASI sejumlah 28 orang (82,4%) ,mengalami bendungan ASI sejumlah 6 orang (17,6%). Hasil uji statistik chi squaredidapatkan ρ value 0,001 < nilai α 0,05 (0,001 < 0,05), sehingga H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara perawatan payudara pada ibu nifas denganbendungan ASI di Desa Jolotundo dan Kupang Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto Tahun2016.
Kata Kunci: Bendungan ASI, Perawatan Payudara ibu nifas
Penulis: Evi Rosita
Kode Jurnal: jpkebidanandd170326

Artikel Terkait :