Hubungan Komposisi Tubuh dengan Kepadatan Tulang Wanita Usia Subur di Kota Bandung


Abstrak: Osteoporosis merupakan salah satu masalah kesehatan karena dapat mengakibatkan berkurangnya kualitas hidup dan kematian. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepadatan tulang diantaranya yaitu komposisi tubuh. Komposisi tubuh seseorang terbagi menjadi total lemak tubuh dan lean mass. Beberapa penelitian menyatakan bahwa komposisi tubuh berhubungan dengan kepadatan tulang, namun masih memiliki kesimpulan berbeda antar peneliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komposisi tubuh dan kepadatan tulang wanita usia subur di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden 70 orang yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Pada penelitian ini didapatkan rata-rata usia responden adalah 37 tahun dengan status gizi yang normal namun memiliki lemak tubuh dalam kategori obesitas. Mayoritas kepadatan tulang responden termasuk dalam kategori osteopenia. Berdasarkan uji korelasi Pearson dan regresi menyatakan bahwa ada hubungan positif antara total lemak tubuh dengan kepadatan tulang (p-value 0,006) dengan keeratan (0,327) serta ada hubungan negatif antara lean mass dan kepadatan tulang (0,006) dengan keeratan (-0,328). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah semakin tinggi lemak tubuh seseorang maka memiliki resiko lebih rendah terkena osteoporosis, akan tetapi menjaga lemak tubuh dengan kategori normal akan menghindarkan dari penyakit yang berhubungan dengan kelebihan berat badan seperti jantung, diabetes melitus sehingga disarankan kepada responden untuk tetap menjaga total lemak tubuh dan berat badan dalam katagori normal.
Kata kunci: kepadatan tulang, komposisi tubuh, total lemak tubuh, lean mass
Penulis: Laras Ristati Eka Widyanti, Inggita Kusumastuty, Eva Putri Arfiani
Kode Jurnal: jpkesmasdd170186

Artikel Terkait :