HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA GIZI SEMESTER 3 STIKES PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA


Abstrak: Status gizi merupakan keadaan seseorang yang diakibatkan oleh konsumsi, penyerapan dan penggunaan zat gizi makanan. Masa remaja merupakan masa perubahan yang dramatis dalam diri seseorang. Pertumbuhan pada usia anak yang relatif terjadi dengan kecepatan yang sama, secara mendadak meningkat saat memasuki usia remaja. Peningkatan pertumbuhan mendadak ini disertai dengan perubahan-perubahan hormonal, kognitif dan emosional. Semua perubahan ini membutuhkan zat gizi secara khusus.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi dengan status gizi mahasiswa Program Studi Gizi semester 3 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.
Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah responden penelitian ini adalah 40 orang. Pengambilan data asupan makan menggunakan metode recall 24 jam selama 3 hari berturut-turut. Penentuan status gizi diperoleh dari parameter IMT (Indeks Massa Tubuh) dari pengukuran berat badan dalam kg dibagi dengan tinggi badan kuadrat dalam meter. Uji statistik yang digunakan adalah Pearson Product Moment.
Hasil: Hasil uji statistik menunjukan tidak ada hubungan asupan energi dengan status gizi ( P = 0,227), tidak ada hubungan asupan protein dengan status gizi (P = 0,162), tidak ada hubungan asupan lemak dengan status gizi (P =0.218)  dan tidak ada hubungan asupan karbohidrat dengan status gizi ( P =0.634).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan asupan zat gizi (energi, protein, lemak dan karbohidrat) dengan status gizi mahasiswa gizi semester 3 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.
Kata Kunci: Asupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Status Gizi
Penulis: Tuti Rahmawati
Kode Jurnal: jpkesmasdd170167

Artikel Terkait :