Faktor-Faktor yang Berhubungan Perkembangan pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Wanadadi 2 Kabupaten Banjarnegara
ABSTRAK: Berat Badan Bayi
Lahir Rendah (BBLR) termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas,
morbiditas dan pada neonatus, bayi dan anak yang memberikan dampak jangka
panjang terhadap kehidupannya di masa depan. Tujuan penelitian untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pada Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Wanadadi 2 Kabupaten Banjarnegara. Jenis penelitian ini yaitu survey
analitik dengan pendekatan case control. Populasi pada penelitian ini yaitu
semua balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Wanadadi 2 yang berjumlah 982
balita. Sampel yang digunakan 30 balita dengan riwayat BBLR dan 30 dengan
riwayat BBLN. Analisis yang digunakan yaitu chi-square. Hasil Penelitian
menunjukan mayoritas tingkat pengetahuan ibu tentang perkembangan balita dalam
kategori baik sebanyak (58,3%). Riwayat berat badan lahir normal dan rendah
sama-sama sebanyak (50%). Mayoritas perkembangan balita yang sesuai dengan
perkembangan sebanyak (76,7%). Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan
perkembangan balita p-value (0,145). Tidak ada hubungan antara riwayat berat
badan lahir dengan perkembangan balita. p-value (0,431). Kesimpulan: tidak ada
hubungan perkembangan pada balita dengan riwayat bayi berat lahir rendah dan
balita dengan riwayat bayi berat lahir normal di Puskesmas Wanadadi 2
Banjarnegara.
Kata Kunci: Perkembangan
Balita, Pengetahuan, Berat badan Lahir
Penulis: Ossie Happinasari,
Artathi Eka Suryandari
Kode Jurnal: jpkebidanandd150426