Analisis Faktor Kinerja Kader dalam Upaya Revitalisasi Posyandu


ABSTRAK: Kontribusi posyandu dalam meningkatkan kesehatan ibu dan bayi sangat besar peranannya akan tetapi sampai saat ini kualitas posyandu masih perlu ditingkatkan. Hasil riset awal di Desa Cikunir, ditemukan adanya pergeseran kebutuhan sebagai penyebab Posyandu makin ditinggalkan yang didukung bertambahnya jumlah kader yang tidak aktif. Hal ini berdampak pada jumlah kunjungan posyandu yang variatif rendah dengan rasio sasaran posyandu yaitu 45%. Dengan demikian perlu dianalisis bagaimana kinerja kader posyandu sebagai pemegang peran sukses penyelenggaraan posyandu di Ds. Cikunir. Metode penelitian explanatory research, desain studi kuantitatif. Lokasi di Ds Cikunir, waktu penelitian pada bulan Februari-April 2015 , populasi 40 kader di wilayah Ds. Cikunir, menggunakan total sampling. Pengolahan data dilakukan dua tahap yakni statistika deskriptif dan statistika induktif (inferensial). Hasil penelitian, lama pengabdian kader diperoleh 30 orang (75%) diantaranya telah mengabdikan dirinya menjadi kader > 36 bulan. Alasan menjadi kader, 17 kader (42.5%) diantaranya adalah sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat dan 3 kader (7.5%) menyatakan alasan menjadi kader sebagai bentuk bersosialisasi dengan masyarakat dan sebagaian alasannya untuk mewujudkan kesehatan masyarakat dan memajukan posyandu. (3) kinerja kader 37.5% melaksanakan persiapan posyandu dengan baik. Hasil analisis korelasi mengindikasikan adanya hubungan antara lama menjadi kader dengan kinerja kader, semakin lama menjadi kader kinerjanya cenderung semakin tinggi. Simpulan, karakteristik kader Ds Cikunir masih berpeluang untuk dikembangkan menjadi kader posyandu yang siap mengajak masyarakat, hal yang perlu diperhatikan adalah kesejahteraan para kader didukung pelatihan komprehensif sesuai kebutuhan di komunitas.
Keyword: Kinerja, Kader, Posyandu, Performance, Cadre, Comprehensif Care In Community
Penulis: Lilis Lisnawati
Kode Jurnal: jpkebidanandd150425

Artikel Terkait :