FAKTOR – FAKTOR RISIKO DAN ANGKA KEJADIAN HIPERTENSI PADA PENDUDUK PALEMBANG
ABSTRAK: Peningkatan umur
harapan hidup berkontribusi pada meningkatnya jumlah lanjut usia yang berdampak
pada pergeseran pola penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit degeneratif
salah satunyaHipertensi. Di Indonesia hipertensi merupakan masalah yang
potensial selain karena prevalensinya tinggi, juga penyakit yang diakibatkannya
sangat fatal seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan lain-lain. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko hipertensi.
Metode: Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan rancangan cross
sectional pada bulan April-Mei 2015, Sampel diambil dari populasi yang memenuhi
kriteria inklusi sebanyak 397. Pengambilan sampel dengan teknik multistage
random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan regresi logistik
ganda.
Hasil Penelitian: Didapatkan angka kejadian hipertensi sebesar 22,9%.
Terdapat hubungan yang signifikan antara umur (p=0,000; OR=6,55; 95%
CI=3,17-13,52), riwayat keluarga (p=0,000; OR=4,60; 95% CI=2,70- 7,83),
kebiasaan merokok (OR=1,76; 95% CI=1,06-2,95); kebiasaan berolahraga (p=0,020;
OR=1,77; 95% CI=1,09-2,88) dan Indeks Massa Tubuh (p=0,002; OR=2,52; 95%
CI=1,40-4,53) dengan kejadian hipertensi
Kesimpulan: Angka kejadian hipertensi di Kota Palembang tahun 2015 masih
tinggi yaitu 22,9%. Faktor risiko kejadian hipertensi yang utama adalah umur
(OR=6,138) berpeluang 6,1 kali lebih besar setelah di kontrol variabel lain.
Kata Kunci: Hipertensi, faktor
risiko, angka kejadian hipertensi
Penulis: Sartik
Kode Jurnal: jpkesmasdd170256