Evaluasi Penggunaan Obat Tuberkulosis pada Pasien Rawat Inap di Ruang Perawatan Kelas III di Salah Satu Rumah Sakit di Bandung


Abstract: Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyebab kematian utama yang diakibatkan oleh infeksi. Ditemukan drug-related problems pada 86 pasien tuberkulosis rawat inap di ruang perawatan kelas III di salah satu rumah sakit di Bandung. Ketidaksesuaian dosis sebesar 19,82% dengan kejadian dosis yang berada di bawah rentang normal adalah 18,15% dan dosis yang berada di atas rentang normal 1,67%. Potensi kejadian interaksi obat sebesar 84,88% dengan tipe interaksi kuat (29%), sedang (63,92%), dan lemah (7,08%). Reaksi obat merugikan (ROM) yang dicantumkan sebagai diagnosis pasien yaitu sebesar 6,98% dengan ROM tipe A sebesar 4,65% dan ROM tipe B sebesar 2,33%. Indikasi tidak tertangani sebesar 13,96% dengan 2 kategori yaitu pasien dengan 1 indikasi tidak tertangani (10,47%) dan pasien dengan 2 indikasi tidak tertangani (3,49%). Medikasi tanpa indikasi sebesar 11,63%. Tidak ditemukan kegagalan menerima medikasi dan seleksi obat tidak sesuai.
Kata kunci: tuberkulosis, evaluasi penggunaan obat, drug-related problems
Penulis: Elin Yulinah Sukandar, Sri Hartini, Hasna Hasna
Kode Jurnal: jpfarmasidd120338

Artikel Terkait :