EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN OLEH APOTEKER DI APOTEK KABUPATEN BANTUL


ABSTRAK: Kepmenkes No. 1027/2004 diterbitkan sebagai standar dalam upaya penjaminan mutu pelayanan kefarmasian di apotek. Regulasi terbaru kembali diterbitkan untuk memberikan legitimasi yang jelas bagi apoteker dalam menjalankan fungsi dan perannya, yaitu PP No. 51/2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian. Sudah tiga tahun penerbitannya, belum ada evaluasi mengenai implementasi regulasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Kepmenkes No. 1027/2004 dan PP No. 51/2009 sehingga dapat menganalisis sejauh mana pengimplementasian regulasi tersebut oleh apotekerdi apotek.
Penelitian dilakukan terhadap responden apoteker pada 16 kecamatan di Kabupaten Bantul dengan jumlah apotek sampel sebanyak 32 apotek dari jumlah total 108 apotek yang ditentukan dengan cara proportional random sampling. Analisis dilakukan secara deskriptif menggunakan data dari kuesioner yang merujuk pada indikator-indikator administrasi; pelayanan sediaan farmasi; komunikasi, informasi, dan edukasi; ketenagaan; pengelolaan sediaan farmasi, faktor pendukung, dan evaluasi mutu pelayanan. Hasil dikategorikan baik apabila persentase skor total 81-100%, cukup apabila persentase skor total 61-80%, dan kurang apabila persentase skor total ≤60%.
Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa standar pelayanan kefarmasian di apotek Kabupaten Bantul belum dilaksanakan dengan baik. Terdapat 18 apotek (56,25%) berkategori baik, 13 apotek (40,63%) berkategori cukup, dan 1 apotek (3,12%) berkategori kurang. Indikator yang diimplementasikan dengan baik adalah indikator faktor pendukung (88,95%), ketenagaan (87,67%), dan pengelolaan sediaan farmasi (82,29%). Indikator lainnya, yaitu komunikasi, informasi, dan edukasi (75,63%), administrasi (68,23%), dan pelayanan sediaan farmasi (64,95%), masuk dalam kategori cukup.
Kata Kunci: Standar Pelayanan Kefarmasian, Kepmenkes No. 1027/2004, PP No. 51/2009, Kabupaten Bantul
Penulis: Prabasiwi Nur Fauziyah, Satibi
Kode Jurnal: jpfarmasidd120372

Artikel Terkait :