Asuhan Berkesinambungan Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Bayi Di Kabupaten Subang
ABSTRAK: Angka Kematian Ibu
dan Bayi di Indonesia masih tinggi. Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan
Indonesia tahun 2012,AKI di Indonesia mencapai 359/100 000 KH. Berbagai upaya
telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi,
salah satunya adalah intervensi dengan pendekatan continuum of care. Continuum
of care atau asuhan berkesinambungan adalah asuhan yang disediakan secara
komprehensif disepanjang siklus hidup perempuan serta diberikan dalam tempat
yang berkesinambungan mencakup rumah, komunitas, puskesmas, dan tempat
rujukan.Continuum of care merupakan intervensi yang terbukti dapat menurunkan
kematian ibu dan bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
pelaksanaan continuum of care di Kabupaten Subang.
Desain penelitian yang digunakan adalah metode campuran kuantitatif dan
kualitatif (sequential explanatory mixed method). Pendekatan kuantitatif dengan
paradigma postpositivisme sedangkan pendekatan kualitatif dengan paradigma
naturalistik. Tahap kuantitatif dilakukan melalui survei menggunakan kuesioner.
Tahap kualitatif dilakukan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah.
Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa klasifikasi masalah
berdasarkan siklus continuum of care adalah sebagai berikut : Masa remaja dan
sebelum kehamilan ( 20.8% ), bayi baru lahir (8.9%), kehamilan (8.4%), nifas
(5.8%), persalinan (5.0%). Masalah terberat ada pada siklus remaja. Hasil
penelitian kualitatif menguatkan bahwa masalah kesehatan anak ibu didasarkan
pada siklus continuum of care adalah pada masa remaja dan sebelum kehamilan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka rekomendasi kebijakan yang
disarankan adalah: 1) Perhatian yang lebih fokus pada siklus remaja;
2)Pelaksanaan program intervensi remaja, gizi dan bayi yang belum optimal.
Pendanaan sesuai dengan besaran masalah. Dukungan moril dan fasilitas dari
pimpinan; 3) Melakukan kerjasama lintas sektor dan lintas program, dengan
departemen agama dalam program konseling pranikah; 4)Kerjasama dengan Dinas
Pendidikan dan BPM KB dalam pendidikan kesehatan reproduksi remaja.
Kata kunci: asuhan
berkesinambungan, kesehatan ibu dan bayi
Penulis: Marliana Rahma
Kode Jurnal: jpkebidanandd160248