ANALISIS KEPENTINGAN - KINERJA DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL (MENURUT PERSEPSI PELANGGAN RAWAT JALAN)


ABSTRAK: Rumah sakit yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan, tidak hanya melayani orang sakit tetapi juga harus memperhatikan aspek kepuasan bagi pengguna jasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah karakteristik pasien menyebabkan perbedaan yang signifkan pada kepuasan pasien, mengungkap atribut pelayanan yang perlu mendapat perhatian yang berhubungan dengan peningkatan pelayanan kepada pelanggan, dan mengetahui gap antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien di IFRS PKU Muhammadiyah Bantul ditinjau dari dimensi SERVQUAL yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible.
Jenis penelitian adalah non eksperimental dengan sampel penelitian pelanggan atau pasien rawat jalan atau keluarga pasien yang mengambil obat pada IFRS PKU Muhammadiyah Bantul. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode convenience sampling dengan jumlah sampel 100 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pada bulan Agustus 2009.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifkan antara karakteristik pasien terhadap kepuasan pasien di IFRS PKU Muhammadiyah Bantul. Atribut yang menjadi prioritas utama (Kuadran A) dalam peningkatan kualitas pelayanan adalah keramahan dan kesopanan karyawan, cepat dalam menindaklanjuti masalah, dan ketersediaan jumlah dan jenis obat. Terdapat kesenjangan (gap) pada sebagian besar atribut kualitas pelayanan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Gap yang paling besar terjadi pada atribut penyampaian informasi obat, pengetahuan karyawan, dan waktu tunggu pasien.
Kata kunci: Kualitas pelayanan, kepuasan, dimensi SERVQUAL, IFRS PKU Muhammadiyah Bantul
Penulis: Yenita Malasari, Ibnu Gholib Gandjar, Sumarni
Kode Jurnal: jpfarmasidd110220

Artikel Terkait :