KERENTANAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH DI DAERAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL SULAWESI SELATAN INDONESIA
Abstrak: Air merupakan
kebutuhan dasar bagi kehidupan, juga manusia selama hidupnya selalu memerlukan
air. Dengan demikian semakin naik jumlah penduduk dan laju pertumbuhannya
semakin naik pula laju pemanfaatan sumber-sumber air. Tujuan utama dari
penelitian ini adalah untuk memberikan informasi ilmiah, sosial dan praktis
tentang risiko kesehatan lingkungan dari aspek ketersediaan air bersih.
Penelitian ini bersifat observasional dengan rancangan penilaian resiko
kesehatan lingkungan. Model pengukuran adalah bagian dari model yang diteliti
dimana pada pendekatan SEM terdiri atas sebuah variabel laten (konstruk) dan beberapa variabel
manifest (indikator) yang menjelaskan variabel laten tersebut. Pulau-pulau yang
diteliti yaitu 8 pulau-pulau kecil berpenghuni yang berada pada gugus Pulau 9
Kabupaten Sinjai dan 8 pulau-pulau kecil berpenghuni dalam wilayah Kota
Makassar. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi persentase atau
cakupan kualitas fisik air bersih tidak memenuhi syarat pada suatu pulau akan
semakin besar pula risiko yang dapat muncul pada pulau-pulau kecil. Hasil
penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah, sosial dan
praktis tentang risiko, sehingga penilaian ini dapat menunjang pengambilan
keputusan atau kebijakan yang akan diterapkan pada sasaran.
Kata Kunci: Pulau, Air Bersih, Sanitasi, Kerentanan
Penulis: Andi Susilawaty,
Munawir Amansyah, Nildawati
Kode Jurnal: jpkesmasdd160464
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)