Pengaruh Swedish Massage Therapy terhadap Tingkat Kualitas Hidup Penderita Leukemia Usia Sekolah
Abstract: Di Indonesia ALL
menduduki peringkat tertinggi kanker pada anak yang menyebabkan kematian.
Kemoterapi merupakan pengobatan kanker dengan jangka waktu yang lama dan paling
sering dilakukan, dimana dapat menyebabkan efek samping yang mengganggu fungsi
fisik dan fungsi psikososial. Fenomena di Rumah Cinta Anak Kanker Bandung pun
menggambarkan dimana angka kejadian penderita leukemia pada anak cenderung
meningkat dan berfokus pada conservative therapy. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh swedish massage therapy terhadap tingkat kualitas hidup
penderita leukemia usia sekolah di Rumah Cinta Anak Kanker Bandung.
Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan nonequivalent
control group design with pretest and posttest. Sampel dalam penelitian ini
adalah anak usia sekolah yang berjumlah 34 orang (masing–masing grup 17 orang)
dengan menggunakan consecutive sampling. Instrumen penelitian menggunakan
PedsQL general score dan cancer module yang berstandar internasional. Prosedur
yang digunakan pada penelitian ini adalah tindakan swedish massage therapy yang
dilakukan langsung oleh peneliti. Analisis data yang digunakan adalah paired
t-test dan independent t-test.
Hasil penelitian menggambarkan terdapat perbedaan kualitas hidup pada
kelompok intervensi sebelum dan sesudah dilakukan swedish massage therapy (p =
0,000 pada α = 5). Hasil penelitian merekomendasikan bahwa swedish massage
therapy bisa dipakai sebagai metode alternatif dalam meningkatkan kualitas
hidup penderita leukemia usia sekolah.
Kata kunci: Kualitas hidup, leukemia,
swedish massage therapy
Penulis: Dewi Umu Kulsum,
Henny Suzana Mediani, Argi Virgona Bangun
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170200