PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT DR. SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2013
ABSTRAK: Rumah sakit (RS)
berisiko tinggi menimbulkan korban jiwa saat terjadi kebakaran. Selain itu juga
terhadap gedung, proses kegiatan, dampak sosial dan image RS. Hal ini
dikarenakan RS menyimpan benda-benda mudah terbakar dengan sebagian besar
penghuninya adalah pasien yang dalam kondisi tidak mampu secara fisik sehingga
memerlukan bantuan dalam evakuasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem
manajemen keselamatan kebakaran di Rumah Sakit Dr. Sobirin Kabupaten Musi
Rawas.
Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam
penelitian ini terdiri dari delapan orang informan dari Panitia Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Rumah Sakit (PK3RS) yangmerupakan perwakilan dari berbagai
bidang di RS. Metode pengumpulan informasi melalui wawancara mendalam, Focus
Group Discussion (FGD), observasi dan telaah dokumen. Analisa yang digunakan
adalah analisa isi dan data disajikan dalam bentuk matriks dan narasi.
Hasil Penelitian : Kebijakan manajemen telah disosialisasikan kepada
seluruh karyawan melalui pelatihan. Identifikasi sumber bahaya kebakaran belum
terdokumentasi dengan baik. Program pencegahan dan pengendalian kebakaran juga
telah dijalankan. Organisasi telah dibentuk Panitia keselamatan kerja, kebakaran
dan kewaspadaan bencana dengan uraian kerja yang jelas. Pelatihan belum
dilakukan secara rutin. Sarana proteksi kebakaran masih mengandalkan Alat
Pemadam Api Ringan (APAR). Proses inspeksi dan pemeliharaan telah dilakukan
secara rutin. Upaya tanggap darurat kebakaran dipersiapkan dengan membuat standar
operasional prosedur (SOP) dan diagram khusus ketika terjadi kebakaran. Sistem
pelaporan belum dilakukan walau telah memiliki prosedur dan format laporan.
Audit kebakaran sudah dilakukan secara internal dan tidak rutin.
Kesimpulan : Sistem manajemen keselamatan kebakaran di Rumah Sakit telah
terlaksana. Namun masih perlu beberapa peningkatan pada sosialisasi kebijakan
kepada pasien, pelatihan rutin, penambahan alat proteksi, pencatatan dan
pendokumentasian setiap kegiatan atau kejadian serta evaluasi manajemen.
Kata kunci: Sistem Manajemen,
Pencegahan, Pengendalian dan Penanggulangan Kebakaran
Penulis: Syafran Arrazy, Elvi
Sunarsih, Anita Rahmiwati
Kode Jurnal: jpkesmasdd140675