MOTIVASI KERJA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS WALENRANG KABUPATEN LUWU
Abstract: Tenaga kesehatan
bukan sekedar objek dalam pencapaian tujuan instansi, tetapi juga menjadi
subjek atau pelaku. Tenaga kesehatan dapat menjadi perencana, pelaksana dan
pengendali yang selalu berperan aktif dalam mewujudkan tujuan instansi, serta
mempunyai pikiran, perasaan dan keinginan yang dapat memengaruhi sikap nyata
terhadap pekerjaannya, dalam interaksi tersebut perlu dukungan motivasi kerja
khususnya tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui motivasi kerja
tenaga kesehatan di Puskesmas Walenrang Kabupaten Luwu dengan menggunakan
metode survei analitik (observasional) dengan rancangan cross sectional study.
Populasi penelitian adalah semua tenaga kesehatan (PNS, PTT dan Non PNS) yang
ada di Puskesmas Walenrang sebanyak 106 orang. Sampel penelitian adalah tenaga
kesehatan yang berstatus PNS sebanyak 30 orang, dengan teknik pengambilan
sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
hubungan antara pemberian insentif dengan motivasi kerja tenaga PNS (p=0,009),
ada hubungan antara perhatian dengan motivasi kerja tenaga PNS (p=0,002), ada
hubungan antara prestasi dengan motivasi kerja tenaga PNS (p=0,045) dan tidak
ada hubungan antara tanggung jawab dengan motivasi kerja tenaga PNS (p=0,066).
Kesimpulannya, ada hubungan antara insentif, perhatian, prestasi dengan
motivasi kerja PNS.
Keywords: Insentif, perhatian,
prestasi, tanggung jawab, motivasi kerja
Penulis: Nurbaeti, Hari
Hartika
Kode Jurnal: jpkesmasdd140703
