HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI DESA TUMPAAN BARU KECAMATAN TUMPAAN AMURANG MINAHASA SELATAN


Abstrak: Demensia adalah kemunduran kognitif yang sedemikian beratnya sehingga mengganggu aktivitas hidup sehari-hari dan aktivitas sosial. Kemunduran kognitif pada demensia biasanya diawali dengan kemunduran memori/daya ingat. Faktor ketidaktahuan, baik dari pihak keluarga, masyarakat maupun pihak tenaga kesehatan mengenai tanda dan gejala demensia, dapat menyebabkan demensia sering tidak terdeteksi dan lambat ditangani. Dukungan keluarga menjadikan keluarga mampu berfungsi dengan berbagai kepandaian dan akal, sehingga akan meningkatkan kesehatan dan adaptasi mereka dalam kehidupan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan dukungan keluarga dengan kejadian demensia pada lansia di Desa Tumpaan Baru Kecamatan Tumpaan Minahasa Selatan. Metode penelitian yang di gunakan yaitu deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan jumlah 71 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji korelasi pearson chi square dengan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kejadian demensia (p = 0,002). Kesimpulan terdapat hubungan Dukungan Keluarga dengan Kejadian Demensia Pada Lansia di Desa Tumpaan Baru Puskesmas Tumpaan Minahasa Selatan.
Kata kunci: Dukungan Keluarga, Demensia
Penulis: Seryl Yohana Tumipa, Hendro Bidjuni, Jill Lolong
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170366

Artikel Terkait :