HUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT


Abstrak: Proses menua merupakan proses sepanjang hidup yang tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. Peningkatan jumlah lanjut usia diikutidengan permasalahan kesehatan yang dihadapi karena proses degenetatif. Dikarenakan perubahan fisik maupun psikologis dari lansia banyak dari mereka mengalami depresi yang merupakan salah satu penyakit mental paling banyak yang terjadi didunia. Interaksi sosial merupakan hubunngan saling mempengaruhi antara individu satu dengan yang lainnya sehingga dapat mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki prilaku individu yang lain atau sebaliknya. Tujuan Penelitian mengetahui Hubungan Depresi dengan Interaksi Sosial pada Lanjut Usia di Desa Tombasian Atas Kecamatan Kawangkoan Barat. Desain Penelitian ini menggunakan cross sectional yaitu data yang menyangkut variabel bebas atau resiko dan variabel terikat atau akibat akan dikumpulkan dalamwaktu yang bersamaan. Teknik pengambilan Sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 61 orang. Hasil uji statistic Chi-Square test dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) dan diperoleh p value 0,003 < 0,05. Simpulan yaitu terdapat Hubungan Depresi dengan Interaksi Sosial pada Lanjut Usia di Desa Tombasian Atas Kecamatan KawangkoanBarat.
Kata Kunci: Depresi, Interaksi Sosial, Lansia
Penulis: Nia Aprindah Rau, Sefti Rompas, Vandri D Kallo
Kode Jurnal: jpkeperawatandd170390

Artikel Terkait :