GAMBARAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WARGA TAMA INDRALAYA TAHUN 2009
ABSTRAK: Lanjut usia adalah
mereka yang telah berusia 60 tahun keatas. Pada masa ini terdapat perubahan-perubahan
pada tubuh mereka akibat proses penuaan. Perubahan-perubahan tersebut
berpengaruh terhadap kebutuhan lansia akan energi dan zat gizi seperti protein,
kalsium dan zat besi yang berbeda dengan kebutuhan zat gizi kelompok umur yang
lebih muda. Konsumsi energi dan zat gizi yang tidak sesuai dengan anjuran akan
menimbulkan masalah gizi ganda pada lansia yang berdampak pada status kesehatan
lansia.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional.
Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara berdasarkan kuesioner dan
form recall 24 jam, sedangkan data sekunder diambil dengan cara pencatatan.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang tercatat sebagai anggota
penghuni panti pada saat penelitian. Sampel penelitian berjumlah 45 orang
lansia yang diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling dari semua
lansia yang mengacu pada kriteria inklusi dan ekslusi.
Hasil penelitian : Masih ditemukannya lansia yang asupan energi dan zat
gizinya di bawah AKG yang dianjurkan. Didapatkan bahwa 48,9% lansia mempunyai
asupan energi sedang, 40% lansia mempunyai asupan protein baik, 35,6% lansia
mempunyai asupan zat besi dalam kategori defisit dan 100% lansia mempunyai
asupan kalsium defisit. Sebagian besar lansia dari kelompok umur yang berbeda
mempunyai asupan energi yang sedang. Dilihat dari kelompok umur, baik kelompok
lanjut usia(60-74 tahun) maupun lanjut usia tua (75-90 tahun) asupan proteinnya
berada dalam kategori baik. Untuk asupan kalsiumnya semua lansia baik kelompok
lanjut usia maupun lanjut usia tua memiliki asupan kalsium defisit. Sedangkan
ada perbedaan antara kelompok lanjut usia dan lanjut usia tua dimana asupan zat
besi lanjut usia dalam kategori kurang, sedangkan lanjut usia tua asupan zat
besinya defisit.
Kesimpulan : Masih ada lansia yang asupan energi dan zat gizi lain yang
kurang dari anjuran AKG sehingga diperlukan penyuluhan dan pemberian informasi
oleh petugas kesehatan baik kepada lansia maupun kepada petugas masak akan
pentingnya zat gizi bagi tubuh terutama energi, protein, kalsium dan zat besi.
Kata kunci: Asupan Energi,
Asupan Protein, Asupan Kalsium, Asupan Zat Besi, Lansia
Penulis: Maya Arisanti, Syarif
Husin, Fatmalina Febry
Kode Jurnal: jpkesmasdd140669