FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK HYGIENE MENSTRUASI PADA SISWI SMA NEGERI 1 SESEAN KABUPATEN TORAJA UTARA


Abstract: Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Pada masa ini banyak perubahan yang terjadi, salah satunya menstruasi. Praktik hygiene menstruasi yang baik perlu dilakukan ketika remaja mengalami menstruasi agar dapat terhindar dari penyakit yang dapat mengganggu organ reproduksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan praktik hygiene menstruasi. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi SMA Negeri 1 Sesean Kabupaten Toraja Utara. Sampel penelitian adalah siswi SMA Negeri 1 Sesean Kabupaten Toraja Utara sebanyak 174 siswi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proporsional stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 50,6% yang memiliki praktik hygiene cukup dan yang memiliki praktik hygiene kurang sebanyak 49,4%. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu (p=0,000; φ=0,528), pengetahuan (p=0,000; φ=0,444), peran media massa (p=0,010; φ=0,207), dan status sosial ekonomi (p=0,000; φ=0,488) dengan praktik hygiene menstruasi, tetapi faktor jenis pembalut  p=1,000) dan usia menarche (p=0,954) tidak memiliki hubungan dengan praktik hygiene menstruasi.
Keywords: Remaja, praktik hygiene, menstruasi
Penulis: Mariene W Dolang, Rahma Rahma, Muhammad Ikhsan
Kode Jurnal: jpkesmasdd130646

Artikel Terkait :